Sunday, January 6, 2008

Proses Komunikasi Dalam IMC

Communication planning is the art and science of reaching target audiences using marketing communication channels such as advertising, public relations, experiences or direct mail for example. It is concerned with deciding who to target, when, with what message and how.


Komunikasi pemasaran terpadu memerlukan upaya mengidentifikasi khalayak sasaran dan membentuk program promosi yang terkoordinasikan dengan baik untuk memancing tanggapan khalayak (audience) yang diinginkan.

Untuk berkomunikasi secara efektif, para pemasar perlu memahami cara kerja komunikasi. Komunikasi melibatkan sembilan unsur, yakni :

· Sender ( pengirim ), pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.

· Encoding (penyusunan kode ), proses penempatan pemikiran ke dalam bentuk-bentuk simbolis.

· Message (pesan), seperangkat symbol yang pengirim sebarkan

· Media (saluran-saluran komunikasi)

· Decoding (pemecahan kode ), proses yang dilalui penerima dalam memberikan makna atas simbol-simbol yang disampaikan dalam bahasa sandi oleh pengirim.

· Receiver (penerima), pihak yang menerima pesan yang dikirimkan oleh pihak lain.

· Response ( tanggapan ), reaksi-reaksi dari penerima setelah berhadapan dengan epsan tersebut.

· Feedback ( umpan balik ), bagian dari tanggapan penerima yang dikomunikasikan kembali ke pengirim.

· Noise (gangguan), penyimpangan yang tidak direncanakan selama proses komunikasi yang membuat penerima menerima pesan yang berbeda dengan pesan yang pengirim sampaikan.

Agar pesan menjadi efektif, proses penyusunan kode pengirim harus bertautan dengan proses pemecahan kode penerima. Dengan demikian, pesan-pesan yang terbaik harus terdiri dari kata-kata dan symbol-simbol lain yang dikenali oleh penerima.

Pengertian dan Manfaat Integrated Marketing Communication

In practice, the goal of IMC is to create and sustain a single look or message in all elements of a marketing campaign. A successful integrated marketing communication plan will customize what is needed for the client based on time, budget and resources to reach target or goals

Komunikasi Pemasaran Terpadu ( Integrated Marketing Communication/ IMC ), merupakan upaya perusahaan memadukan dan mengkoordinasikan semua saluran komunikasi untuk menyampaikan pesannya secara jelas, konsisten dan berpengaruh kuat tentang organisasi dan produk-produknya.

Dari definisi umum tersebut, kira bisa lihat sejumlah manfaat IMC bagi organisasi/perusahaan, di antaranya

· Membentuk identitas merk yang kuat di pasar dengan mengikat bersama dan memperkuat semua citra dan pesan komunikais perusaahn.

· Mengkoordinasikan semua pesan, positioning dan citra, serta identitas perusahaan melalui semua bantuk komunikasi pemasaran.

· Adanya hubungan yang lebih erat antara perusahaan (mellaui produk/jasanya) dengan para konsumennya.

Dan dalam prakteknya, ada yang harus diperhatikan oleh para pelaku IMC

· Solusi IMC menuntut untuk memahami pentingnya semua titik-titik kontak di mana pelanggan mungkin mendadak menjumpai perusahaan tertentu, produk dan merknya.

· IMC harus bisa menghasilkan konsistensi komunikasi yang lebih baik dan dampak penjualan yang lebih besar.

· IMC menempatkan tanggung jawab di tangan seseorang untuk menyatukan citra perusahaan, akrena citra perusahaan itu dibentuk oleh ribuan aktivitas perusahaan.

· IMC menjadi langkah awal bagi komunikasi pemasaran total yang bertujuan menunjukkan cara perusahaan dan produk-produknya membantu para pelanggan memecahkan masalah-masalah mereka.

Munculnya Integrated Marketing Communications

Integrated marketing communication can be defined as a holistic approach to promote buying and selling in the digital economy. This concept includes many online and offline marketing channels

Dalam penerapan pemasaran massal (massal marketing), pemasar menggunakan strategi pemasangan iklan untuk menarik perhatian para konsumen/calon pembeli. Para pemasar menginvestasikan banyak anggaran mereka untuk sebuah iklan tunggal mereka.

Namun dalam prakteknya, pemasar menemukan sejumlah relaitas baru di bidang pemasaran yang memaksa mereka untuk tidak hanya menempuh jalur pemasangan iklan. Dan semua ini terjadi kerena adanya dinamika dalam lingkungan komunikasi.

Lingkungan Komunikasi Selalu Berubah

Perubahan dunia komunikasi pemasaran saat ini, diwarnai oleh dua factor ;

1. Mulai bergesernya strategi pemasaran yang diterapkan. Dari mass marketing ke Segmented marketing. Dan ini disebabkan oleh kian terfragmentasinya pasar-pasar masal (mass market)

2. Kemajuan-kemajuan luas dalam teknologi informasi mempercepat pergerakan pemasaran menuju pemasaran tersegmentasi.

Penerapan segmented marketing secara langsung merubah strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan. Dari yang tadinya hanya mengandalkan komunikasi massal, menjadi komunikasi yang lebih terspesialisasi/tersegmentasi.

Teknologi komunikasi baru menjadi jalur komunikais baru untuk menjangkau segmen-segmen pelanggan dengan menggunakan pesan-pesan yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan segmen-segmen tersebut.

Pemasangan iklan sudah lama dijadikan cara favorit menarik perhatian konsumen, Tetapi komunikais baru merubah trend ini. Walau masih dianggap penting, tapi dominasi penggunaan media massa sebagai alat utama promosi, cenderung menurun. Dan mulai lahir dan diterapkan alternative promosi lainnya, yang oleh banyak pemasara akhirnya dibaurkan/di mix dengan alat promosi melalui media. Bauran Komunikasi Pemasaran/ Communication Marketing Mix/ Promotion Mix inilah yang menjadi dasar strategi Integrated Marketing Communication

Bauran Komunikasi Pemasaran

Marketers have at their disposal five major methods of promotion. Taken together these comprise the promotion mix. In this section a basic definition of each method is offered while in the next section a comparison of each method based on the characteristics of promotion is presented.


Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix/promotion mix) merupakan ramuan sekaligus penerapan lima alat promosi utama perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran.

Yang termasuk lima alat promosi itu sendiri adalah :

1. Pemasangan iklan, setiap bentuk presentasi dan promosi non personal yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas. Bisa melalui iklan media massa yang ada , atau iklan luar ruangan seperti pesamangan billboard, spanduk dan poster.

2. Penjualan personal, presentasi personal oleh tenaga penjualan sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Mencakup presentasi penjualan, pameran dagang dan promosi insentif.

3. Promosi penjualan, insenstif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk/jasa. Meliputi pajangan-pajangan di sejumlah titik/lokasi penting pemasaran, bingkisan, discount, kupon belanja, pemasangan iklan khusus.

4. Hubungan masyarakat, membangun hubungan baik dengan public internal/eksternal) untuk membangun atau bahkan meningkatkan image baik perusahaan. Ikut serta atau mengadakan acara=acara tertentu yang sifatnya tidak murni profit orientes dengan instansi lain. Misalkan dengan menggelar acara malam bhskti sosial atau penggalangan dana.

5. Pemasaran langsung, hubungan langsung dengan pelanggan yang ditargetkan secara tepat dengan tujuan mendapatkan tanggapan sesegera mungkin untuk menciptakan hubungan baik dengan pelanggan yang langgeng. Meliputi telemarketing, catalog, pasang poster di kios-kios, iklan via internet dll.

Masing-masing alat promosi tersebut menggunakan alat/cara berbeda untuk mencapai tujuannya. Penerapan bauran promosi total, diharapkan bisa mempercepat pencapaian tujuan/meningkatkan efektivitas pencapaian tujuan pemasaran.

Yang tidak boleh luput diperhatikan dalam pelaksanaan bauran komunikasi pemasaran adalah, perangkat-perangkat tambahan yang secara nyata berpengaruh besar dalam keberhasilan sebuah pemasaran, yakni :Desain produk,Harga,Warna Kemasan, Bentuk, Lokasi/toko tempat pemasaran

PROLOG

Marketing is a societal process that is needed to discern consumers' wants; focusing on a product/service to those wants, and to mold the consumers toward the products/services.


Secara umum, pemasaran adalah berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan arus berbagai barang, jasa, dan gagasan dari produsen ke konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Dalam praktek dan perkembangannya, pemasaran terbagi ke dalam berbagai macam, di antaranya :

· Pemasaran global ( global marketing), pemasaran dengan strategi sama ( termasuk promosi) di seluruh dunia.

· Pemasaran langsung ( direct marketing ), teknik pemasaran yang ditujukan untuk mendapatkan reaksi langsung dari konsumen.

· Pemasaran masal ( mass marketing ), menerapkan teknik marketing yang sama kepada semua konsumen

· Pemasaran mikro ( micromarketing ), strategi pemasaran yang sangat didasarkan kepada daerah yang mempergunakan periklanan dan kampanye promosi yang khususnya disesuaikan

· Pemasaran tersegmentasi ( segmented marketing) pemasaran yang ditujukan kepada segmen tertentu.

Secara umum, komunikasi adalah proses penyampaian lambing-lambang berarti dari komunikator kepada komunikan. Dan dalam konteks pemasaran, komunikasi merupakan kegiatan mengelola hubungan pelanggan dari waktu ke waktu, mulai dari tahap pra penjualan, penjualan, konsumsi dan pasca konsumsi.

Dalam beberapa decade terakhir, pemasaran masal yang difavoritkan banyak pemasar, mulai banyak ditinggal. Trend nya bergeser dari pemasaran masal ke pemasaran yang lebih spesifiks atau pemasaran tersegmentasi. Dan ini jelas berimbas pula pada bentuk dan strategi komunikasi yang dilakukan. Ketika yang diterapkan pemasaran masal, komunikasi yang diterapkan murni komunikasi media massa. Tetapi saat ini, komunikasi yang diterapkan adalah komunikasi yang lebih tersegmentasi, terspesialisasi dan terbidikan secara akurat.

Design by Amanda @ Blogger Buster