Untuk menentukan bauran promosi yang dilakukan, perusahaan satu dengan yang lainnya jelas berbeda, sesuai dengan sikon keuangan, serta kebijakan perusahaan itu sendiri. Tetapi idealnya, ketika hendak menentukan alat promosi yang akan dilakukan, perusahaan/pemasar harus faham kelebihan dan kekurangan
Untuk produk tertentu misalnya, barangkali cukup dengan pemasangan iklan dan sedikit aktivitas public relations, tanpa harus melakukan penjualan personal. Sebaliknya untuk produk lainnya ( semisal asuransi jiwa ), yang dibutuhkan tidak hanya pemasangan iklan, tetapi juga penekanan pada penjualan personal melalui agen-agen asuransi yang dididik khusus.
Dampak dari alat-alat promosi yang berbeda-beda mengikuti perbedaan tahap siklus hidup produk tersebut.
No | Tahap | Kegiatan |
1 | Perkenalan | · Pemasangan iklan dan hubungan masyarakat bagus untuk menghasilkan kesadaran produk yang tinggi. · Promosi penjualan berguna untuk mempromosikan percobaan awal. · Penjualan personal ahrus digunakan untuk membujuk pedangan supaya bersedia memasarkan produk tersebut |
2 | Pertumbuhan | · Pemasangan iklan dan hubungan masyarakat tetap memberi pengaruh yang kuat · Promosi penjualan dapat dikurangi karena lebih sedikit insentif yang diperlukan untuk menghasilkan penjualan. |
3 | Kedewasaan | · Promosi penjualan kembali menjadi lebih penting dibandingkan dengan pemasangan iklan. · Pemasangan iklan hanya diperlukan untuk mengingatkan mereka tentang produk teresbut. |
4 | Penurunan | · Pemasangan iklan dipertahankan pada level pengingat. · Hubungan masyarakat dihulangkan · Tenaga penjualan hanya memberikan sedikit perhatian pada produk tersebut · Promosi penjualan tetap harus kuat. |
No comments:
Post a Comment